Tanamannya Habis Dirusak Badai, Karena Sabar Diganti dengan yang Lebih Baik

Tanamannya Habis Dirusak Badai,
Karena Sabar Diganti dengan yang Lebih Baik
            Al-Barqy (Abu Abdillah Ahmad bin ja’far bin Abdu Rabbih bin Hasan) berkata, “ Saya melihat seorang perempuan di dusun. Saat itu, salju sudah turun dan semua tanamanya habis, rusak karena salju tersebut, banyak orang yang datang menghibur dan menampakan rasa prihatin. Tiba-tiba perempuan tersebut menengadahkan pandangannya kelangit dan berdoa, “Ya Allah, Engkaulah Satu-satunya yang dapat diharapkan oleh makhluk (Mu) yang terbaik (yaitu manusia). Berada di tangan-Mu lah pengganti dari apa-apa (tanaman) yang telah rusak. Maka, berbuatlah untuk kami sesuai dengan sifat yang Engkau miliki (Pengasih, Penyayang). Sungguh, rezeki kami ada padaMu, harapan kami pun hanya kepada-Mu.”

            Tak lama setelah itu, datang seorang kaya dan dermawan dari daerah tersebut. Dan setelah mendapat informasi tentang apa yang terjadi, orang tersebut memberikan uang untuk si perempuan tadi sebesar lima ratus dinar. (Al-Faraj ba’das-Syiddah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar